Senin, 04 Januari 2016

PROSES PEMBAKARAN BAHAN BAKAR MOTOR DIESEL MITSUBISHI S12A2

BAB I
PENDAHULUAN

1.1                   Latar Belakang
Kerja Praktek merupakan bagian dari program studi bagi mahasiswa untuk menyelesaikan studinya. Setelah Kerja Praktek, diharapkan setiap mahasiswa memiliki pengetahuan tentang budaya kerja perusahaan yang sangat diperlukan mahasiswa setelah menyelesaikan masa studinya dan diharapkan untuk siap bekerja.
Dengan melihat perkembangan teknologi yang semakin canggih, terutama pada bidang Pelayaran dan Perkapalan khususnya dalam bidang Motor Bakar yang ditandai dengan menambahkan Mesin Diesel sebagai penggerak kapal. Salah satu jenis penggerak mula yang banyak dipakai adalah mesin kalor, yaitu mesin yang menggunakan energi termal untuk melakukan kerja mekanik, energi termal tersebut diperoleh dari pembakaran bahan bakar dan udara. Sebelumnya kapal hanya mengandalkan layar sebagai penggerak kapal, fungsi dari Mesin Diesel sendiri adalah untuk menambah kecepatan kapal, hal ini dapat menigkatkan efisiensi waktu dalam pengiriman barang.
Seiring berkembangnya teknologi tersebut, banyak industri-industri yang mengembangkan teknologinya. Salah satu diantaranya adalah PT. BERSAMA ABADI SETIA, yang merupakan salah satu perusahaan pengiriman barang  via laut terbesar di pelabuhan Sunda Kelapa. Perkembangan teknologinya dilakukan dengan cara melakukan perbaikan-perbaikan Mesin Diesel untuk Mendapatkan efisiensi kerja yang maksimal dan mengikuti perkembangan zaman.
Hal inilah yang membuat penulis tertarik untuk menyusun penulisan ilmiah yang berjudul “Proses Pembakaran Bahan Bakar Solar Mesin Diesel MITSUBISHI  S12A2 Pada KLM Hati Buana Setia di PT. Bersama Abadi Setia“.

1.2       Permasalahan
Dari permasalahan yang akan dibahas, diberi batasan-batasan pada permasalahan tersebut, guna memperjelas bagian mana dari persoalan yang akan dikaji, agar tidak menyimpang dari topik permasalahan yang utama. Persoalan yang akan dikaji Salah satu bagian dari Motor Bakar adalah Mesin Diesel yang menggukan energi termal untuk menciptakan energi mekanik lalu dihubungkan ke transmisi kemudian energi mekanik diteruskan ke output yaitu baling-baling 4 daun.

1.3       Batasan Masalah
Dalam penulisan ini hanya membahas bagian – bagian berikut :
1.      Proses kerja pada Mesin diesel
2.      Contoh perhitungan pada Mesin Diesel
3.      Tidak membahas hasil test pegujian pada saat kapal berlayar

1.4       Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
1.      Mengetahui tentang spesifikasi Mesin Diesel.
2.      Mengetahui urutan proses kerja Mesin Diesel serta efisiensi kerja mekanik yang dihasilkan pada kapal

1.5       Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan yaitu :
1.      Metode Survey
Yaitu proses untuk mengumpulkan data atau informasi mengenai proses kerja motor bakar Diesel dengan cara meninjau langsung ke lapangan.
2.        Metode Interview
Metode ini dilakukan untuk memperoleh data dan informasi dengan cara mengajukan pertanyaan secara langsung kepada pembimbing ataupun kepada Anak Buah Kapal (ABK).
3.      Metode penelusuran literatur
Yaitu dengan mempelajari literatur – literatur dari buku pendukung tentang motor bakar khususnya Mesin Diesel yang digunakan dan website yang berhubungan dengan penelitian.
1.6       Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan Penelitian Ilmiah ini, penyusun memberikan gambaran umum dari bab ke bab isi. Pembagian bab – bab tersebut adalah sebagai berikut :
BAB I        PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan mulai latar belakang masalah, permasalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II       LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tentang penjelasan teori-teori dasar yang berkaitan dengan Mesin Diesel seperti mesin yang digunakan pada kapal serta proses kerja serta memuat semua hal yang menunjang pengamatan.
BAB III     PROSES KERJA MESIN DIESEL
Pada bab ini akan dibahas mengenai proses kerja pada Mesin Diesel dan type mesin yang digunakan pada kapal.
BAB IV     KESIMPULAN
Bab ini membahas kesimpulan dari hasil penelitian pada saat melakukan kerja praktek di PT. BERSAMA ABADI SETIA. Dengan memperhatikan poin-poin pembahasan sehingga dapat menyimpulkan kajian-kajian teori yang didapat.

BAB IV
KESIMPULAN

4.1       Kesimpulan
            Beberapa kesimpulan yang dapat disampaikan berdasarkan hasil pengamatan dilapangan adalah sebagai berikut :
1.      Setelah adanya pengamatan, proses pembakaran bahan bakar motor diesel yang dilakukan pada mesin Mitsubishi S12A2 yaitu menghasilkan 1 kali pembakaran pada empat kali langkah piston atau dua kali putaran crank shaft.
2.      Proses pembakaran Motor Diesel adalah : Proses Udara dan bahan bakar yang dipanaskan secara bersamaan menghasilkan pembakaran, yang kemudian menghasilkan gaya yang dibutuhkan untuk memutarkan engine. Oksigen yang terdapat pada udara diperlukan untuk membakar bahan bakar, yang kemudian menciptakan gaya. Bila dikabutkan, bahan bakar diesel akan mudah terbakar secara efisien. Proses pembakaran terjadi pada saat campuran bahan bakar dan udara sudah cukup panas untuk disulut. Ia harus terbakar cepat dan terkontrol untuk menghasilkan energi panas yang paling tinggi. Intinya : Udara + Bahan bakar + Panas = Pembakaran
3.      Untuk meningkatkan performa dari mesin diesel salah satunya dengan menggunakan Turbocharger, untuk memampatkan udara pembakaran sehingga dihasilkan tenaga yang besaryang selanjutnya dieskpansikan di turbocharger sisi turbin sehingga menghasilkan energi mekanik yang selanjutnya digunakan sebagai tenaga untuk memutar turbocharger di sisi blower. Dengan adanya blower di sisi intake udara pembakaran akan semakin besar disisi intake manifold pada mesin diesel.
4.      Peran penting Injection Pump pada mesin diesel salah satunya agar pengkabutan yang dihasilkan injektor dapat menciptakan ledakan di dalam ruang bakar secara maksimal. Karena, hal ini dapat berpengaruh terhadap torsi yang dihasilkan mesin diesel.

4.2       Saran
            Perhatikan kerja sama pada saat bekerja harus ditingkatkan lagi demi mendapatkan hasil pengamatan yang memuaskan. Dibutuhkan juga ABK (Anak Buah Kapal) & Kapten yang sudah benar – benar ahli dalam bidang Motor Diesel Kapal, agar tidak ada masalah sangat mesin kapal dioperasikan. Dan perhatikan keselamatan kerja pada saat bekerja serta ikuti standar – standar yang sudah diberikan.



Sumber :
[1]      Spesifikasi Mesin Diesel Mitsubishi S12A2

[2]        Prinsip kerja motor bakar diesel

[3]       Wiranto Arismunandar, Koichi Tsuda, 1975, Motor Diesel Putaran Tinggi, Tokyo, Japan.

[4]       Spesifikasi Mesin Mitsubishi S12A2

[5]       Prinsip Kerja Turbocharger

[6]       Gambar Turbocharger